Lower Bracket dan Upper Bracket dalam MPL
Nah, sekarang lo paham kan, sistem Upper Bracket dan Lower Bracket dalam Mobile Legends Professional League (MPL)? Upper Bracket dan Lower Bracket menjadi dua komponen penting dalam sistem kompetisi.
Upper Bracket memberikan keuntungan kepada tim-tim yang memenangkan pertandingan awal mereka, sementara Lower Bracket memberikan kesempatan kedua kepada tim-tim yang kalah.
Perbedaan antara kedua bracket ini melibatkan jalur pertandingan, konsekuensi kekalahan, dan peluang menuju final. Meskipun tim-tim dari Lower Bracket harus menghadapi tantangan lebih besar, peluang untuk mencapai final tetap terbuka bagi mereka yang gigih dan berkualitas.
Sistem ini juga memiliki dampak psikologis yang signifikan pada para pemain, yang harus menghadapi tekanan berbeda tergantung pada bracket yang mereka tempati. Dalam akhir turnamen, tim yang berhasil keluar sebagai juara akan menjadi bukti bahwa baik Upper Bracket maupun Lower Bracket dapat menorehkan prestasi dalam dunia esport.
Final upper bracket MPL ID S13 baru saja berakhir. Pemenangnya ialah Sang Runner Up babak reguler season, Fnatic Onic, dengan skor akhir 3-0 tanpa balas.
Tim berjuluk Sang Raja Langit tersebut memperoleh kemenangan dari Sang Macan Putih Evos Glory. Keduanya bertemu di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, pada pukul 18.15 WIB.
Dalam upaya memperoleh kemenangan, seperti biasa, Fnatic Onic menurunkan Kairi, Lutpiii, Sanz, CW, dan Kiboy. Sementara Evos Glory masih mempercayakannya kepada Clawkun, Fluffy, Branz, Anavel, dan Dreams.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi sayangnya, bisa dibilang jalannya pertandingan berat sebelah, karena Fnatic Onic terlalu kuat. Mereka mampu menguasai kompetisinya sejak game pertama.
Meski di awal game pertama Evos sempat memberikan perlawanan, sayangnya itu tak bertahan lama. Sebab tempo permainan dengan cepat dikuasai oleh Kiboy dan kawan-kawan.
Begitupun dengan game kedua, yang mana alurnya tetap ada di genggaman Fnatic Onic. Bahkan di sini mereka lebih galak lagi, dan unggul dari segala sisi, mulai dari poin kill, perolehan gold, maupun objektif turret.
Keganasannya berlanjut di game terakhir. Kiboy Cs seakan tak ingin menyia-nyiakan momentum yang sudah tercipta. Mereka memaksa dan menghantam pertahanan Evos Glory dari berbagai lane.
Alhasil Sang Macan Putih kelabakan dan harus rela memberikan game ketiga kepada Fnatic Onic. Dengan begitu, Sang Raja Langit melaju ke babak grand final MPL ID S13 dan mengamankan satu tiket menuju Mid Season Cup (MSC) 2024 di Riyadh, Arab Saudi.
Sedangkan Evos Glory harus turun ke final lower bracket. Untuk lawannya ialah Geek Fam, yang sebelumnya menang telak dari Bigetron Alpha 3-0.
Para penggemar esports banyak yang bertanya apa itu upper bracket MPL? Istilah ini mulai muncul dan jadi pertanyaan tiap kali babak regular season MPL berakhir, termasuk MPL ID S10 musim ini.
Mau top up diamond Mobile Legends dengan harga termurah? Ke itemku aja! Klik tombol di bawah ini untuk mulai belanja.
Tentu, istilah upper bracket sudah lazim didengar. Istilah ini digunakan untuk menyaring tim mana saja yang berhak lolos ke babak playoff lewat jalur spesial.
Namun, tak semua orang memahami istilah tersebut. Oleh karena itu, EXP akan memberikan penjelasan ringkas mengenai apa itu upper bracket.
Upper Bracket adalah…
Upper Bracket adalah salah satu komponen sistem kompetisi dalam MPL. Bagi tim yang memulai perjalanan mereka dari Upper Bracket, mereka akan berada dalam posisi yang menguntungkan.
Tim yang memenangkan pertandingan di Upper Bracket akan terus maju ke tahap selanjutnya, menuju final. Jika sebuah tim kalah dalam pertandingan di Upper Bracket, mereka tidak akan langsung tereliminasi dari turnamen. Sebaliknya, mereka akan turun ke Lower Bracket untuk mendapatkan kesempatan kedua.
Format Playoff MPL ID S13 2024 dan Grand Finals
Babak playoff MPL ID S13 2024 tidak mengalami banyak perubahan dari season sebelumnya. Empat tim yang menempati peringkat 3-6 musim reguler, bakal bermain di ronde 1 untuk memperebutkan 2 tempat tersisa di Upper Bracket.
Setiap pertandingan di babak playoff akan berlangsung dalam format best of five, sehingga tim yang berhasil memetik 3 game kemenangan lebih dulu dipastikan jadi pemenang. Tim pemenang akan melaju ke semifinal Upper Bracket, sementara tim yang kalah dipastikan gugur dari perburuan gelar juara MPL ID S13 2024.
Ronde 1 playoff MPL ID S13 2024 menempatkan Geek Fam vs RRQ Hoshi di jalur 1, sementara Liquid Aura vs Evos Glory ada di jalur 2. Pemenang playoff jalur 1 akan masuk ke semifinal Upper Bracket, untuk menghadapi Fanatic Onic yang yang menempati peringkat 2 klasemen reguler. Sedangkan pemenang playoff jalur 2 akan menghadapi Bigetron Alpha.
Di babak semifinal Upper Bracket, tiap laga masih menggunakan format best of five. Pemenang laga semifinal bakal melaju ke final Upper Bracket. Sementara tim yang kalah akan turun ke Lower Bracket, dan mendapat 1 kesempatan terakhir di babak playoff MPL ID S13 2024.
Pemenang final Upper Bracket akan melaju ke babak grand finals MPL ID S13 2024. Sementara tim yang kalah akan turun ke final Lower Bracket, untuk menghadapi pemenang dari Lower Bracket fase sebelumnya. Pemenang Lower Bracket melaju ke babak grand finals.
Babak grand finals MPL ID S13 2024 akan berlangsung hari Minggu, 9 Juni 2024, mulai pukul 17.00 WIB. Dua tim terbaik bakal bermain dengan format best of seven. Dua tim yang lolos ke grand finals juga bakal mendapat tiket lolos ke MSC 2024, yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.
Tim yang lolos ke upper bracket MPL S10
Babak regular season MPL S10 sudah berakhir. Berdasarkan klasemen akhir babak tersebut, dua tim yang lolos langsung ke babak Playoff dengan status upper bracket adalah ONIC Esports dan RRQ Hoshi. ONIC finis sebagai peringkat pertama dan RRQ Hoshi duduk di peringkat kedua klasemen MPL.
Sementara itu, dua slot tersisa akan menjadi rebutan empat tim melalui babak play-ins. Mereka adalah Alter Ego, Bigetron Alpha, Rebellion Zion, dan Aura Fire. Keempat tim tersebut duduk di urutan 3, 4, 5, dan 6 klasemen akhir regular season MPL ID.
Itulah penjelasan dari kami mengenai apa itu upper bracket MPL serta penjelasan lain terkaits sistem tersebut. Meski terdengar rumit, kamu bisa memahaminya dengan mudah jika mengikuti MPL ID dengan seksama.
tirto.id - Jadwal playoff MPL ID Season 13 2024 pekan ini akan berlangsung pada Rabu-Minggu, 5-9 Juni 2024. Sebanyak 6 tim yang sudah lolos ke babak playoff bakal bersaing untuk menembus babak Grand Finals, yang akan berlangsung pada 9 Juni 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.
Empat tim yang finis peringkat 3-6 di klasemen akhir musim reguler, bakal bermain di playoff knock out terlebih dahulu. Tim yang menang di fase ini akan lolos ke Upper Bracket, untuk menantang Fanatic Onic atau Bigetron Alpha. Kedua tim tersebut sudah memastikan tempat di Upper Bracket, usai finis posisi 1 dan 2 di klasemen akhir MPL ID S13 musim reguler.
Sementara tim yang kalah di ronde 1 playoffMPL ID S13 2024 akan langsung gugur. Oleh karenanya, tiap tim wajib menampilkan performa terbaik di babak playoff agar bisa melaju lebih jauh di MPL ID S13. Keempat tim yang bersaing di fase ini adalah Geek Fam, RRQ Hoshi, Evos Glory, dan Liquid Aura.
Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.
Mobile Legends Professional League (MPL) telah menjadi salah satu ajang kompetisi esport paling populer di dunia, terutama di Asia Tenggara. Turnamen ini melibatkan para pemain Mobile Legends: Bang Bang yang bersaing untuk meraih gelar juara dan hadiah besar.
Dalam setiap turnamen MPL, terdapat istilah yang kerap menjadi perbincangan, yaitu "Upper Bracket" dan "Lower Bracket". Sistem Upper dan Lower Bracket merujuk pada sistem yang digunakan dalam turnamen tersebut.
Singkatnya, arti Lower Bracket dan Upper Bracket adalah sebutan untuk posisi tim di MPL. Nah, lebih jelasnya, apa itu Upper Bracket dan Lower Bracket di MPL? Mari kita bahas selengkapnya di artikel ini!
Jadwal Lengkap Playoff MPL ID S13 2024
Berikut jadwal lengkap babak playoff MPL ID S13 2024, 4 tim akan bermain sejak ronde 1, sedang 2 tim lain langsung lolos ke semifinal Upper Bracket:
Kontributor: Permadi SuntamaPenulis: Permadi SuntamaEditor: Oryza Aditama
Konsekuensi Kekalahan
Kekalahan dalam pertandingan di Upper Bracket tidak berarti eliminasi langsung dari turnamen. Tim yang kalah masih memiliki kesempatan untuk terus berjuang di Lower Bracket.
Namun, dalam Lower Bracket, kekalahan berarti eliminasi total.
Tim yang berhasil memenangkan pertandingan di Upper Bracket akan langsung menuju final. Mereka tidak perlu lagi melalui serangkaian pertandingan tambahan untuk mencapai tahap ini.
Sementara itu, tim yang naik dari Lower Bracket harus melewati beberapa pertandingan lagi sebelum mencapai final.
Lower Bracket adalah…
Nah, kalau Lower Bracket adalah tahap kedua dari sistem kompetisi dalam MPL. Tim yang tereliminasi dari pertandingan pertama mereka di Upper Bracket akan turun ke Lower Bracket.
Selain itu, Lower Bracket memberikan kesempatan kepada tim-tim ini untuk tetap bertahan dalam turnamen. Namun, penting untuk diingat bahwa setiap tim yang kalah dalam pertandingan di Lower Bracket akan benar-benar tereliminasi dari turnamen.
Perbedaan Antara Upper Bracket dan Lower Bracket
Jadi, apa perbedaan Upper Bracket dan Lower Bracket? Istilah ini kerap muncul di turnamen Mobile Legends mulai dari turnamen tingkat 2 atau MDL, turnamen tingkat 1 skala nasional atau MPL, hingga turnamen tingkat internasional atau M4 World Championship.
Ini yang perlu lo tahu tentang perbedaan keduanya supaya lebih paham.
Tim-tim yang memulai perjalanan mereka dari Upper Bracket akan langsung berhadapan dengan lawan dari tim lain yang juga berasal dari Upper Bracket.
Di sisi lain, tim-tim yang tereliminasi dari Upper Bracket akan bertemu dengan tim-tim yang telah kalah dalam pertandingan pertama mereka di Lower Bracket.
Apa itu upper bracket MPL?
Penggunaan upper bracket kerap muncul di turnamen dengan konsep atau format double elimination bracket. Dalam format ini, babak penyisihan akan terbagi ke dalam dua bagian, yakni upper bracket dan lower bracket. MPL Indonesia juga menerapkan sistem tersebut.
Upper bracket MPL adalah sebutan untuk dua tim yang duduk di urutan 1 dan 2 klasemen akhir regular season. Masing-masing tim itu nantinya akan menghadapi salah satu dari dua tim yang lolos lewat babak play-ins. Babak play-ins sendiri diikuti empat tim posisi 3, 4, 5, dan 6 regular season.
Dari laga tersebut, dua tim yang jadi pemenang akan lolos ke final upper bracket untuk menentukan siapa yang melaju ke Grand Final. Sementara itu, dua tim yang kalah akan turun ke lower bracket dan saling beradu untuk menentukan siapa yang lolos ke final lower bracket.
Jika berhasil memenangkan pertandingan dan lolos ke final lower bracket, mereka akan menghadapi tim yang kalah pada final upper bracket sebelumnya. Siapapun yang berhasil meraih kemenangan pada babak ini berhak untuk merebut satu tiket Grand Final tersisa.
Pada babak Grand Final, dua tim pemenang final upper bracket dan lower bracket akan saling bertemu. Pemenangannya bakal merebut gelar juara MPL ID.