Perangkat Manusia atau Pengguna (Brain ware)
Yang terakhir dari 3 Elemen Utama Penyusun Sistem Komputer adalah Manusia atau Pengguna. Perangkat manusia atau pengguna (brainware) adalah manusia, pengguna, atau pengguna yang menggunakan perangkat komputer, baik perangkat keras komputer, maupun perangkat lunak.
Perangkat lunak (Software)
Unsur Utama Penyusun Sistem Komputer adalah Perangkat Lunak Komputer. Perangkat lunak komputer adalah perangkat komputer yang secara fisik tidak dapat dilihat dan disentuh oleh indera manusia. Perangkat lunak secara umum disebut juga sebagai perangkat komputer yang berisi perintah atau instruksi yang dapat dipahami oleh komputer. Perangkat lunak komputer dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu perangkat lunak sistem, dan perangkat lunak aplikasi.
Untuk kegunaan lain, sila lihat
Untuk melihat Michael dari perspektif Islam Malaikat Mikail.
Malaikat Mikail (bahasa Ibrani מיכאל Micha'el atau Mîkhā’ēl, bahasa Latin Michael atau Míchaël) adalah sang Malaikat atau pemimpin bala tentera syurga yang disebut dalam Kitab Wahyu 12:7. Dalam Alkitab Ibrani Mikail hanya disebutkan namanya dalam konteks Parsi dari Kitab Daniel pasca-pembuangan. Hanya dalam Daniel sajalah Mikail muncul— sebagai "salah seorang pangeran kepala" yang dalam penglihatan Nabi Daniel datang untuk menolong malaikat Gabriel dalam pergumulannya melawan malaikat Parsi. Ia juga digambarkan sebagai pembela Israel (10:21, 12:1). Tradisi Talmud menerangkan bahwa namanya berarti dia "yang seperti El (Allah)" (tetapi secara harfiah bererti "Serupa dengan El") (bandingkan dengan Mikha, salah satu nabi yang belakangan), namun menurut Rabai Simeon ben Lakish (230-270 M), semua nama yang spesifik dari para malaikat dibawa kembali oleh orang-orang Yahudi dari Babel. Banyak penafsir moden yang setuju dengan pernyataan ini.
Mikail adalah salah satu malaikat utama dalam tradisi agama Ibrahimik. Namanya dikatakan adalah seruan peperangan para malaikat dalam pertempuran yang mereka lakukan di syurga dalam melawan Syaitan dan para pengikutnya.
Tokoh Mikail diduga berasal dari Khaldea sebagai dewa atau roh pelindung. Ia diterima oleh orang-orang Yahudi dan kemudian muncul sebagai malaikat penting dalam cerita rakyat Yahudi sehingga ia dihormati sebagai malaikat pelindung bangsa-bangsa (dari 70 atau 72 negara menurut sumber-sumber lain). Ia tidak kehilangan kehormatannya. Biasnya sepenuhnya dipahami karena ia merupakan favorit bangsa pilihan Allah.
Banyak cerita yang lebih terinci dari Midrash yang belakangan tentang Mikail masuk ke dalam mitologi Kristen melalui Kitab Henokh dan dari situ diterima dan dikembangkan lebih jauh. Dalam Kekristenan Abad Pertengahan akhir, Mikail bersama-sama dengan St George menjadi pelindung kaum ksatria, dan pelindung dari first ordo ksatria pertama dari Prancis, Ordo Santo Mikail pada 1469. Dalam sistem kehormatan Britania, sebuah kelas ksatria dibentuk pada 1818 dan juga dinamai mengikuti kedua santo ini, Order of St Michael and St George.
Umat Katolik dan Kristen Ortodoks menyebutnya sebagai St. Mikail Penghulu Malaikat dan juga dalam bentuk yang lebih singkat sebagai Santo Mikail.
Nabi Daniel mendapatkan suatu penglihatan setelah berpuasa selama beberapa waktu lamanya. Dalam penglihatan itu, seorang malaikat yang disebut Mikail sebagai pelindung Israel (10:13, 21). Belakangan dalam penglihatan itu (12:1), kepada Daniel diberitahukan bahwa Mikail will akan membela Israel pada masa kesengsaraan yang akan datang. Setelah itu Mikail tidak disebut-sebut lagi dalam Kitab Suci Ibrani.
"Panglima bala tentara Tuhan" yang dijumpai oleh Yosua pada tahap-tahap awal peperangannya di Tanah Perjanjian (Yosua 5: 13-15) mempunyai cirri-ciri Mikail Penghulu Malaikat, sebagai utusan sorgawi yang tidak disebutkan namanya, yang bersifat adikodrati dan kudus, dan kemungkinan diutus oleh Allah:
Menurut tradisi rabinik Yahudi, Mikail bertindak sebagai pembela Israel, dan kadang-kadang harus berperang melawan raja-raja bangsa-bangsa lain (bdk. Dan. 10:13) dan khususnya dengan malaikat Samael, penuduh Israel. Permusuhan Mikail dengan Samael berasal dari masa ketika ia dibuang dari sorga. Samael memegang sayap Mikail, yang ingin dibawanya bersamanya dalam kejatuhannya, namun Mikail diselamatkan oleh Allah (Midrash Pirke R. El. xxvi.).
Para rabai menyatakan bahwa Mikail mulai menjadi pembela sejak masa para leluhur di Alkitab. Jadi, menurut Rabi Eliezer ben Jacob, Mikail-lah yang membebaskan Abraham dari api ketika ia dibuang ke dalamnya oleh Nimrod (Midrash Genesis Rabbah xliv. 16). Mikail pulalah, yang merupakan "seorang pelarian " (Kejadian 14:13), yang memberitahukan kepada Abraham bahwa Lot telah ditawan (Midrash Pirke R. El.), dan yang melindungi Sarah dari pencemaran yang akan dilakukan oleh Abimelekh. Ia mengumumkan kepada Sarah bahwa ia akan melahirkan seorang anak laki-laki dan ia melepaskan Lot dari kehancuran Sodom (Talmud B. M. 86b).
Dikatakan pula bahwa Mikail-lah yang menghalangi Abraham dari mengorbankan Ishak dengan menggantikannya dengan seekor domba jantan, dan menyelamatkan Yakub, ketika ia masih berada di rahim ibunya, sehingga ia tidak dibunuh oleh Samael (Midr. Abkir, in Yalḳ., Gen. 110). Belakangan Mikail mencegah Laban melukai Yakub (Pirke R. El. xxxvi.). Menurut sebuah sumber, Mikail pulalah yang bergumul dengan Yakub, dan yang belakangan memberkatinya (Targum pseudo-Jonathan to Genesis 32:25; Pirke R. El. xxxvii.).
Midrash Exodus Rabbah mengatakan bahwa Mikail melakukan fungsinya sebagai pembela Israel pada masa pembebasan dari Mesir juga, ketika Satan (sebagai lawan) menuduh bangsa Israel melakukan penyembahan berhala dan menyatakan bahwa dengan demikian mereka layak mati dengan tenggelam di Laut Merah (Ex. R. xviii. 5). Tetapi menurut Midr. Abkir, ketika Uzza, malaikat pelindung Mesir, memanggil Mikail untuk memohon di hadapan Allah, Mikail tetap membungkam, dan Allah sendirilah yang membela Israel.
Legenda menjadikan Mikail sebagai guru Musa; sehingga bangsa Israel berutang kepada pembela mereka untuk Torah yang sangat baik. Gagasan ini dirujuk dalam Midrash Deuteronomy Rabbah xi. 6 dalam pernyataan bahwa Mikail menolak untuk mengantarkan jiwa Musa kepada Allah dengan alasan bahwa ia adalah guru Musa.
Mikail dikatakan telah menghancurkan bala tentera Sankherib (Midrash Exodus Rabbah xviii. 5), suatu perbuatan yang biasanya dikatakan telah dilakukan oleh malaikat yang tidak disebutkan namanya tetapi mungkin hal ini dilakukan oleh Uriel, Gabriel, atau lain-lainnya. Ia juga dikatakan sebagai malaikat yang berbicara kepada Musa di belukar yang terbakar (kehormatan ini biasanya diberikan kepada Zagzagel). Ia diterima dalam dongeng-dongeng rakyat pula sebagai pelindung khusus Adam. Konon dialah malaikat pertama di seluruh sorga yang sujud menyembah di hadapan umat manusia. Mikail kemudian tetap menjaga keluarga pertama, tetap waspada memelihara mereka bahkan setelah kejatuhan Adam dan Hawa dan setelah mereka dikeluarkan dari Taman Eden. Dalam Kitab Adam dan Hawa yang apokrif, Mikail mengajarkan Adam bagaimana caranya bercocok tanam. Penghulu Malaikat belakangan membawa Adam ke sorga dengan sebuah kereta berapi, dan mengantarkannya meninjau tempat kediaman kudus itu.
Setelah kematian Adam, Mikail menolong meyakinkan Tuhan untuk mengizinkan agar jiwa Adam dibawa masuk ke sorga dan dibersihkan dari dosa-dosanya yang besar. Legenda Yahudi juga menyatakan bahwa Mikail adalah salah satu dari tiga “orang” yang mengunjungi Abraham. Dikatakan bahwa dialah yang berusaha melindungi Israel dari pembuangan oleh Nebukadnezar dan menyelamatkan Bait Allah dari kehancuran, tetapi dosa-dosa umat Israel begitu besarnya sehingga ia tidak berdaya untuk melaksanakan maksudnya itu.
Ada sebuah legenda yang tampaknya aslinya adalah Yahudi, dan yang diambil oleh orang-orang Koptik, sehingga akibatnya Mikail menjadi orang pertama yang diutus Allah untuk membawa Nebukadnezar untuk melawan Yerusalem, dan bahwa Mikail setelah itu sangat aktif dalam membebaskan bangsanya dari Pembuangan di Babel (Amélineau, "Contes et Romans de l'Egypte Chrétienne," ii. 142 et seq.). Menurut sebuah midrash, Mikail menyelamatkan Hananya dan rekan-rekannya dari tungku api (Midrash Genesis Rabbah xliv. 16). Mikail juga aktif pada masa Ester: "Semakin Haman menuduh Israel di muka bumi, semakin kuat Mikail membela Israel di sorga" (Midrash Esther Rabbah iii. 8). Mikail pulalah yang mengingatkan Ahasveros bahwa ia berutang kepada Mordekhai (Targum to Esther vi. 1). Ada sebuah legenda bahwa Mikail menampakkan diri kepada imam agung Yohanes Hirkanus, dan menjanjikan bantuan kepadanya (bdk. Josephus, "Ant." xiii. 10, § 3).
Legenda tentang Mikail dengan naga yang terkenal itu muncul dari pergumulan Mikail melawan Samael (dengan iblis, menurut Assumptio Mosis, x.). Legenda ini tidak ditemukan dalam sumber-sumber Yahudi kecuali sejauh Samael atau Setan disebut dalam Kaballah "si ular tua itu".
Gagasan bahwa Mikail adalah pembela orang-orang Yahudi menjadi begitu meluas sehingga meskipun terdapat larangan para rabi agar umat tidak memohon kepadapara malaikat sebagai perantaraan antara Allah dan umat-nya, Mikail belakangan menduduki suatu tempat tertentu dalam liturgi Yahudi. Ada dua doa yang ditulis yang berisi permohonan kepadanya sebagai pangeran belas kasih agar menjadi perantara untuk membela Israel: yang satu dikarang oleh Eliezer ha-Kalir, dan yang lainnya oleh Judah b. Samuel he-Hasid. Tetapi permohonan kepada Mikail tampaknya jauh lebih umum pada masa-masa kuno. Jadi Yeremia dikatakan (Baruch Apoc. Ethiopic, ix. 5) pernah berdoa kepadanya. "Ketika seseorang sangat membutuhkan, ia harus berdoa secara langsung kepada Allah, dan bukan kepada Mikail ataupun Gabriel" (Yer. Ber. ix. 13a).
Sehubungan dengan sifat persembahan yang dibawa oleh Mikail ke mezbah, salah satu pandangan mengatakan bahwa persembahan itu berupa jiwa-jiwa orang-orang yang benar, sementara menurut yang lainnya, persembahan itu berupa domba-domba yang berapi. Pandangan pertama, yang meluas dalam tulisan-tulisan mistik Yahudi, menjelaskan kedudukan penting yang diduduki oleh Mikail eskatologi Yahudi. Gagasan bahwa Mikail adalah Kharon dari masing-masing jiwa, yang lazim ditemukan di antara orang Kristen, tidak terdapat dalam sumber-sumber Yahudi, tetapi bahwa ia bertanggung jawab atas jiwa-jiwa orang yang benar muncul dalam banyak tulisan Yahudi.
Mikail dikatakan pernah berdiskusi dengan Samael mengenai jiwa Musa (Midrash Deut. Rabbah xi. 6.) Menurut Zohar, Mikail mendampingi jiwa-jiwa orang yang saleh dan menolong mereka memasuki pintu gerbang sorgawi Yerusalem. Dikatakan bahwa Mikail dan bala tentaranya ditempatkan di pintu-pintu gerbang sorgawi Yerusalem dan mengizinkan masuk kepada jiwa orang-orang yang benar. Fungsi Mikail adalah membuka pintu-pintu gerbang, juga termasuk pintu gerbang keadilan bagi mereka yang adil. Juga dikatakan bahwa pada hari kebangkitan Gabriel akan meniup trompet dan kubur-kubur akan terbuka dan orang-orang mati akan bangkit.
Mikail adalah malaikat yang mengatur angin, menurunkan hujan/petir, membagikan rezeki pada manusia, tumbuh-tumbuhan juga hewan-hewan dan lain-lain di muka bumi ini. Dikatakan setiap satu makhluk yang memerlukan rezeki untuk hidup di dunia ini akan diselia rezekinya oleh satu malaikat Karubiyyuun.
Malaikat Mikail adalah salah satu di antara pembesar malaikat yang empat. Ia dicipta oleh Allah SWT selepas malaikat Israfil dengan selisih kira-kira lima ratus tahun. Dari kepala malaikat Mikail hingga kedua telapak kakinya berbulu Za'faron. Jika seluruh air di lautan dan sungai di muka bumi ini disiramkan di atas kepalanya, nescaya tidak setitikpun akan jatuh melimpah. Di atas setiap bulu-bulunya, terdapat sebanyak satu juta muka.
Setiap muka malaikat Mikail ini pula mempunyai satu juta mulut dan setiap mulut mempunyai satu juta lidah manakala setiap lidah-lidahnya boleh berbicara satu juta bahasa atau lisan. Setiap satu juta lisan tersebut adalah membaca istighfar pada Allah SWT bagi orang-orang mukmin yang berdosa.
Setiap satu juta muka atau wajahnya mempunyai satu juta mata. Tiap-tiap matanya sentiasa menangis kerana memohon rahmat bagi orang-orang mukmin yang berdosa. Tiap-tiap matanya yang menangis itu mengeluarkan tujuh ribu titisan air mata dan setiap titisan air mata itu Allah SWT ciptakan satu malaikat Karubiyyuun yang serupa dengan kejadian malaikat Mikail Setiap malaikat-malaikat ini ditugaskan untuk bertasbih pada Allah SWT sehingga hari kiamat.
Imam Ahmad rah. dengan sanadnya, dari Anas bin Malik RA, ketika Nabi Muhammad Rasulullah SAW Mikraj ke langit baginda bertanya pada malaikat Jibril: "Mengapa aku tidak pernah nampak malaikat Mikail tertawa?"
Malaikat Jibril menjawab: "Malaikat Mikail tidak pernah tertawa semenjak neraka diciptakan"
Para okultis modern menghubungkan Mikail dengan warna merah, arah selatan dan unsur api.
Dalam bentuk-bentuk okultisme lainnya, Mikail disebut sebagai roh planet Merkurius. Dia adalah penguasa hari Minggu dan Kamis. Ia adalah campuran dari movitasi, keaktifan dan keberhasilan. Konon ia adalah pembawa karunia kesabaran, dan malaikat karier, keberanian, keberhasilan, ambisi, motivasi, dan tugas-tugas kehidupan. Warna lilin Mikail adalah oranye, putih dan emas. Energi warnanya adalah oranye, ungu, putih, kristal, emas, dan coklat.
Dalam Kitab Urantia, Yesus dan Mikail dianggap sama, seperti yang diyakini oleh Saksi Yehuwa.
Dalam puisi epik bahasa Inggris Paradise Lost oleh John Milton, Mikail memimpin pasukan malaikats yang setia kepada Allah dalam melawan kekuatan pemberontak yang dipimpin Setan. Dengan bersenjatakan pedang dari perlengkapan senjata Allah, Mikail mengalahkan Setan dalam suatu perkelahian pribadi, dan melukai pinggangnya.
Menurut sebuah buku harian yang ditulis oleh Rm.Raymond Bishop, seorang pastur Yesuit di Universitas St. Louis, sekadar menyebut nama St. Mikail menyebabkan seorang anak laki-laki berumur 13 tahun mengalami parut-parut pada tubuhnya pada suatu eksorsisme (pengusiran setan). Menjelang akhir eksorsisme itu, anak tersebut mendapat penglihatan tentang Iblis dan sepuluh penolongnya yang terlibat dalam suatu pertempuran sengit melawan St. Mikail. Pada suatu saat, ketika bermimpi, malaikat itu tersenyum kepada anak itu dan berkata "Dominus” (Tuhan). Tak lama kemudian, anak itu berseru, "Setan! Setan! Aku adalah St. Mikail, dan aku perintahkan engkau Setan, dan roh-roh jahat lainnya untuk meninggalkan tubuh ini dalam nama Dominus, Segera. Sekarang! SEKARANG! SEKARANG JUGA!"
Buku harian Rm. Bishop digunakan oleh William Peter Blatty sebagai dasar untuk bukunya, The Exorcist, dan belakangan, oleh Thomas B. Allen, dalam bukunya 1993 Possessed: The True Story of an Exorcism.
Mikail sang Penghulu Malaikat merupakan tokoh utama, yang diperankan oleh John Travolta, dalam sebuah film 1996 Michael. Film ini adalah sebuah komedi tentang seorang "malaikat yang tidak lazim" yang ditemukan hidup di Bumi.
Michael Demiurgos adalah seorang tokoh terkemuka dalam komik Lucifer yang ditulis oleh Mike Carey. Di dalam cerita ini, ia adalah saudara dari Lucifer Bintang Fajar dan digambarkan sebagai kekuatan Allah karena ia menguasai demiurgos di dalam tubuhnya yang digunakan oleh Allah dalam penciptaan alam semesta. Lucifer melepaskan kekuatan batin ini di dalam Mikail yang terluka, sehingga melahirkan kosmosnya sendiri dalam rangkaian kisah ini.
Daripada Wikipedia, ensiklopedia bebas.
Malaikat Utama (bahasa Inggeris: archangel) merupakan gelaran malaikat-malaikat berpangkat tinggi yang boleh diketemui dalam tradisi kefahaman beberapa agama utama dunia khususnya agama kefahaman Ibrahim iaitu Kristian, Islam, Agama Yahudi, dan Majusi (Zoroastrianisme). Michael (dalam Islam disebut Mikail) adalah satu-satunya nama malaikat utama yang disebut dalam kitab Bible sepertimana yang disahkan oleh kedua-dua Yahudi dan Kristian. Gabriel, telah disebut dalam Injil Lukas @ Luke, ia juga dianggap sebagai satu dari para malaikat utama, seperti Raphael (menurut Kitab Tobit) dan Uriel (menurut Kitab Henokh). Kitab Tobit telah dimasukkan ke dalam Kanun Injil Katolik (Catholic Canon of the Bible); walau bagaimanapun, kitab ini telah dianggap meragukan kebenaran dan keasliannya oleh kebanyakan penganut agama Kristian Protestan. Malaikat-malaikat seperti Michael (Mikail), Gabriel (Jibrail) dan Raphael (Israfil) dianggap sangat muktabar (amat dipercayai akan kewujudannya) oleh Gereja Katolik Rom dan merayakan ketiga-tiga malaikat utama itu pada 29 September setiap tahun. Nama-nama malaikat utama dalam Islam adalah, Jibrail (Gabriel), Mikail (Michael), Israfil (Raphael) dan Izrail (Azrael).
Nama malaikat utama biasa digunakan sebagai nama pertama seseorang lelaki dalam pelbagai versi budaya misalnya, George Gabriel dan Muhammad Jibril.
Dalam pandangan Islam, malaikat-malaikat yang mendapat gelaran malaikat utama termasuklah:
Templat:Hierarki Malaikat Kristian
Gereja Katolik mengakui dan mengimani keberadaan makhluk rohani tanpa badan yang disebut Malaikat. Keberadaan malaikat merupakan kebenaran iman, kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi. “Bahwa ada makhluk rohani tanpa badan, yang oleh Kitab Suci biasanya dinamakan ‘malaikat’ adalah satu kebenaran iman. Kesaksian Kitab Suci dan kesepakatan tradisi tentang itu bersifat sama jelas.”
Santo Agustinus mengatakan “ Malaikat menunjukan jabatan, bukan kodrat. Kalau engkau menunjukan jabatannya, makai a adalah malaikat.”
Penglihatan dalam Kitab Daniel menceritakan Malaikat Agung Mikael digambarkan sebagai seseorang yang membantu Israel melawan para musuhnya. Sedangkan dalam Kitab Wahyu, Malaikat Agung Mikael menjadi pemimpin pasukan malaikat saat mengalahkan kekuatan para iblis yang dipimpin oleh Lucifer. Selain itu, Ia juga disebutkan dalam suatu perselisihan dengan iblis mengenai mayat Musa. Mikael tidak bernai menghardik iblis, namun ia mengatakan “kiranya Tuhan menghardik engkau!” Oleh karena itu, Malaikat Agung Mikael memiliki peran penting dalam membela kita melawan setan dan kuasa-kuasa jahat.
Malaikat Agung Gabriel adalah malaikat yang datang kepada Bunda Maria untuk memberitahukan bahwa Bunda Maria akan melahirkan dan membesarkan Yesus, Sang Mesias. Dalam kisah itu, kita selalu ingat bahwa Malaikat Agung Gabriel menyampaikan salam kepada Bunda Maria. Kemunculan Malaikat Agung Gabriel juga dapat kita saksikan ketika Zakharia menerima warta akan lahirnya St. Yohanes Pembaptis dari istri Zakharia, Elisabeth yang sudah dikatakan mandul. Dari kisah-kisah tersebut, sudah jelas bahwa peran Malaikat Agung Gabriel adalah pewarta kabar, utusan Tuhan untuk membawa kabar sukacita.
Malaikat Agung Rafael menjadi teman perjalanan bagi Tobia, anak dari Tobit, dalam upaya mencari obat untuk menyembuhkan ayahnya, Tobit. Selain itu, ia melepaskan Tobias dari pengaruh setan Asmodeus. Malaikat Agung Rafael juga menjadi penyembuh kebutaan Tobit. Malaikat berperan dalam penyembuhan mata Tobit yang buta. Malaikat Agung Rafael dikatakan sebagai malaikat penunjuk jalan dan penyembuh.
yang paling dekat dengan Allah Taala, yaitu
, maka ada juga malaikat yang dianggap paling utama.
Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi dalam tulisannya berjudul
yang diterjemahkan Abu Umamah Arif Hidayatullah menyebutkan malaikat yang paling utama ialah malaikat yang ikut perang Badar.
Tentang keterlibatan para malaikat dalam perang badar ini disampaikan dalam firman Allah Taala:
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu, bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (QS Ali Imran 123-125)
Pertempuran besar di lembah Badar tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 M. Perang yang juga sering disebut-sebut sebagai perang akidah ini memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin. Kala itu pasukan muslim hanya terdiri atas 313 orang sedangkan kafir Quraish berjumlah 1000 orang.
Nah, para malaikat yang ikut dalam perang ini masuk dalam golongan malaikat utama atau yang terbaik. Ini berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ dari ayahnya. Dan ayahnya adalah seorang sahabat yang ikut peperangan Badar. Bahwa Jibril ‘alaihi sallam bertanya pada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Apa yang kalian katakan terhadap orang yang ikut perang Badar di kalangan kalian?"
Beliau menjawab, “Muslim terbaik yang ada di antara mereka, atau ucapan yang senada dengan ini".
Lalu Jibril menimpali, “Demikian pula para malaikat yang ikut peperangan Badar”. HR Bukhari no: 3992.
Humic Engineering – Secara umum komputer merupakan alat elektronik yang digunakan untuk mengolah data berdasarkan prosedur yang telah dirumuskan sehingga menghasilkan suatu informasi yang diinginkan oleh pengguna. Komputer terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk dapat menghasilkan data atau informasi berdasarkan instruksi dan program yang ada.
Dalam sistem komputer terdapat tiga elemen utama yang memiliki peran penting dalam pengolahan data pada komputer agar menghasilkan informasi yang baik dan valid sesuai dengan kebutuhan pengguna.Ketiga elemen tersebut adalah perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan perangkat manusia atau pengguna (brainware). Berikut penjelasan lengkap dari ketiga unsur utama tersebut.
Perangkat keras (Hardware)
Elemen Utama pertama Penyusun Sistem Komputer adalah perangkat keras Komputer. Perangkat keras komputer merupakan suatu perangkat komputer yang secara fisik dapat dilihat dan disentuh oleh indera manusia, perangkat tersebut membentuk satu kesatuan sehingga dapat berfungsi berdasarkan penggunaannya